• Oleh mesin
• Dibaca 61

Peningkatan Kapasitas Produk UMKM Bawang Goreng, di Desa Kali Sampurno, Tanggulangin, Kab Sidoarjo

Program Studi Teknik Mesin Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya kembali melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat, kali ini di Desa Kali Sampurno, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo. Program ini bertujuan untuk membantu UMKM bawang goreng di desa tersebut dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas produksinya melalui inovasi teknologi tepat guna. 

UMKM bawang goreng di Desa Kali Sampurno menghadapi tantangan produksi yang masih dilakukan secara manual. Proses ini tidak hanya membutuhkan waktu yang lama tetapi juga berisiko menghasilkan produk dengan kualitas yang tidak konsisten. Keterbatasan alat produksi menjadi hambatan utama, terutama ketika permintaan pasar terus meningkat. 

Melalui kolaborasi dosen dan mahasiswa, tim pengabdian masyarakat merancang dan memproduksi Mesin pengupas bawang merah yang lebih efisien. Mesin ini dirancang untuk mempercepat proses produksi sekaligus memastikan konsistensi kualitas produk. 

Kegiatan ini diawali dengan survei kebutuhan mitra UMKM untuk memahami permasalahan yang dihadapi. Berdasarkan hasil survei, alat-alat yang relevan dirancang dan diuji coba di kampus. Pada tahap akhir, mesin diserahkan kepada UMKM bersamaan dengan pelatihan mengenai cara penggunaan dan perawatannya.

Pada 11 Januari 2025, mesin tersebut diserahkan secara resmi di rumah mitra, Bapak Ali Surachman, pemilik UMKM bawang goreng di Desa Kali Sampurno. Kegiatan ini disertai dengan penyuluhan mengenai prinsip kerja dan perawatannya. 

Dengan adanya mesin baru ini, diharapkan kapasitas produksi UMKM bawang goreng di Desa Kali Sampurno dapat meningkat secara signifikan. Selain itu, pelatihan pengelolaan usaha yang diberikan bertujuan untuk membantu mitra UMKM memperluas jangkauan pasar, baik di tingkat lokal maupun nasional. 

Edi Santoso, ST., MT., Ketua Pengabdian, menyatakan, "Kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mendukung UMKM lokal. Alhamdulillah, hasil karya mahasiswa bersama dosen pendamping dapat digunakan oleh mitra UMKM. Kami berharap mesin ini mampu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat Desa Kali Sampurno."

Ali Surachman, pemilik UMKM bawang merah goreng di Desa Kali Sampurno, juga memberikan tanggapannya. "Kami sangat terbantu dengan mesin yang diberikan. Proses produksi menjadi lebih cepat dan hasilnya lebih seragam. Terima kasih kepada Teknik Mesin Untag Surabaya. Kami berharap bisa mendapatkan pendampingan lebih lanjut, terutama dalam strategi pemasaran dan pengembangan usaha."

Kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah bukti nyata dari komitmen Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dalam mendukung pengembangan UMKM lokal. Semoga program seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat.