Kunjungan dan Kerjasama Industri dengan PT INKA

Senin, 18 Maret 2024 - 20:39:16 WIB
Dibaca: 59 kali

Pada tanggal 27 Februari 2024, Program Studi Teknik Mesin Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melakukan kunjungan ke PT INKA (Persero) di Madiun. Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin kerjasama industri dalam bidang penelitian dan pendidikan guna meningkatkan kualitas serta relevansi kurikulum dengan kebutuhan industri.

Dalam kunjungan tersebut, rombongan dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya disambut hangat oleh perwakilan dari PT INKA. Para dosen dari Prodi Teknik Mesin mendapatkan kesempatan untuk melihat secara langsung proses produksi kereta api yang dilakukan oleh PT INKA, serta berdiskusi langsung dengan para ahli dan praktisi industri yang berpengalaman di PT INKA.

Menurut Kaprodi Teknik Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Edi Santoso, ST., MT, kerjasama ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi kedua belah pihak. "Kerjasama ini tidak hanya akan memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang didapatkan di kelas ke dunia industri, tetapi juga akan membuka peluang bagi PT INKA untuk mendapatkan pemikiran segar dan inovatif dari para mahasiswa dalam menghadapi tantangan industri yang semakin kompleks," ujarnya.

Sementara itu, Dari divisi PT INKA, menyambut baik kerjasama ini dan menyatakan komitmen PT INKA untuk mendukung pendidikan tinggi dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan siap pakai di industri. "Kami berharap kerjasama ini dapat berkelanjutan dan memberikan dampak positif yang nyata bagi perkembangan industri manufaktur Indonesia," tambahnya.

Kunjungan ini diakhiri dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dan PT INKA, yang menegaskan komitmen kedua belah pihak untuk menjalin kerjasama dalam bidang penelitian dan pendidikan. Diharapkan, kerjasama ini dapat menjadi contoh bagi institusi pendidikan lainnya dalam membangun hubungan yang sinergis dengan dunia industri untuk kemajuan bersama.

Komentar