Jl. Semolowaru no. 45 Surabaya
Jl. Semolowaru no. 45 Surabaya
Jun
Biro Kemahasiswaan dan Alumni Universitas 17 Agustus 1945 ( BKA Untag) Surabaya melalui Bagian Pengembangan Karir dan Alumni (PKA) sukses menyelenggarakan workshop bertajuk ‘My Career Adventure : Mengenal Diri dan Gapai Tujuanmu’ pada Kamis, 22 Mei 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program Career Planning tahap pertama yang dirancang untuk mahasiswa Untag Surabaya.
Acara yang digelar di Auditorium R. Soeparman Hadipranoto, Gedung Graha Wiyata lantai sembilan, diikuti oleh 682 mahasiswa, dengan rincian 450 peserta hadir secara langsung (luring) dan 232 peserta mengikuti secara daring melalui kanal YouTube.
Kegiatan diawali dengan laporan dari Kepala Bagian PKA Untag Surabaya - Rahma Kusumandari, S.Psi., M.Psi., yang menekankan pentingnya pelatihan karier sejak dini. Menurutnya, workshop ini menjadi langkah awal untuk membantu mahasiswa mengenali potensi diri, membangun kepercayaan diri, dan menyusun rencana karier yang terarah. “Program Career Planning ini merupakan tahap pertama. Ke depan, akan dilanjutkan dengan eksplorasi karier yang lebih dalam serta persiapan memasuki dunia kerja,” ujarnya.
Rektor Untag Surabaya – Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA., secara resmi membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pesan inspiratif kepada para mahasiswa agar dapat menekuni karier apapun yang kelak dijalani. “Apapun pekerjaan yang kalian tekuni nantinya, kuasai dan jalani dengan sungguh-sungguh. Career Planning ini adalah bekal penting, tetapi keberhasilan tetap bergantung pada usaha masing-masing,” tuturnya.
Workshop menghadirkan Senior Business Development Manager di Kinobi – Cynthia Veronica, sebagai narasumber utama. Dikenal sebagai konsultan pengembangan karier berpengalaman di kawasan Asia Pasifik, Cynthia membawakan materi ‘My Career Adventure: Mengenal Diri dan Gapai Tujuanmu’ dengan pendekatan interaktif dan gaya komunikasi yang dekat dengan generasi Gen Z.
Dalam paparannya, Cynthia memperkenalkan konsep self value, yaitu kesadaran atas kekuatan, potensi, dan keunikan diri. “Self value adalah fondasi dalam membangun personal branding dan menentukan arah karier. Dari sini, kita bisa memilih apakah ingin bekerja di institusi, menjadi freelancer, atau membangun bisnis sendiri,” jelasnya. Cyntia juga mengajak mahasiswa untuk merefleksikan pengalaman hidup, baik yang positif maupun negatif, sebagai bagian dari proses pengembangan diri.
Sesi tanya jawab berlangsung dinamis. Salah satu peserta dari Fakultas Hukum mengangkat isu tentang pola kerja Gen Z yang kerap dipengaruhi oleh mood. Menanggapi hal tersebut, Cynthia menyampaikan bahwa fleksibilitas dan rasa ingin tahu yang tinggi justru bisa menjadi keunggulan Gen Z jika dikelola dengan baik. “Kuncinya adalah tetap relevan dengan kebutuhan industri dan menjadikan keunikan kita sebagai nilai tambah,” tambahnya.