Jl. Semolowaru no. 45 Surabaya
Jl. Semolowaru no. 45 Surabaya
Jun
Sebagai bentuk implementasi nilai-nilai Pancasila, khususnya dalam upaya pelestarian budaya, Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya bekerja sama dengan Puri Aksara Rajapatni menggelar acara Awarding lomba sketsa dan lukis bertema ‘Tembok Koblen’. Kegiatan ini dilangsungkan seusai upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di lapangan parkir utara Untag Surabaya, (2/6).
Dari 45 peserta yang mengikuti lomba, terpilih 10 finalis terbaik. Dua pemenang utama berhak menerima beasiswa pendidikan penuh untuk jenjang Sarjana atau Sarjana Terapan (D4) di Untag Surabaya. Juara ketiga memperoleh potongan 50 persen untuk biaya formulir dan Dana Pengembangan Pendidikan (DPP), serta kebebasan memilih program studi. Sementara itu, tujuh finalis lainnya mendapatkan voucher potongan biaya pendidikan berupa diskon 50 persen untuk biaya formulir dan 25 persen untuk DPP.
Dalam kesempatan tersebut, Maura Azalia Kirani dinobatkan sebagai Juara 1, disusul Aqila Nafisa Rahayu sebagai Juara 2, dan Keyla Chalita sebagai Juara 3. Tiga pemenang harapan diraih oleh Rizha Shabrina (Harapan 1), Nafisa Hiraya Nahla (Harapan 2), dan Joice Patricia (Harapan 3).
Ketua Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya - J. Subekti, S.H., M.M., menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme komunitas dan organisasi pemerhati budaya. “Saya mewakili Untag Surabaya sangat mengapresiasi para budayawan yang tergabung dalam organisasi pemerhati budaya, terutama atas inisiasi dalam penyelenggaraan lomba ini,” ujarnya.
J. Subekti juga mengungkapkan keprihatinan terhadap tantangan pelestarian budaya di tengah arus digitalisasi dan globalisasi. “Kami bersyukur masih ada budayawan dan seniman yang peduli. Budaya kita semakin tergerus oleh perkembangan zaman, dan karena itu kami mendukung setiap upaya pelestarian budaya Indonesia,” imbuhnya.