31

Jul

Inovasi Material Berbasis Bahan Alam: Solusi Ramah Lingkungan Pengganti Kalsiboard

Surabaya – Program Studi Teknik Mesin Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya kembali menghadirkan inovasi dalam bidang rekayasa material melalui penelitian berjudul "Inovasi Metode Uji Kekuatan Material Berbasis Bahan Alam sebagai Pengganti Kalsiboard". Penelitian ini dilaksanakan sejak bulan Maret hingga Juli 2025. Kegiatan ini dilakukan di Laboratorium Teknik Mesin UNTAG Surabaya dengan melibatkan dosen dan mahasiswa dalam satu tim kolaboratif.

Tim peneliti terdiri dari Dr. I Made Kastiawan, S.T., M.T., Ir. Moh. Nor Ali Aziz, S.T., M.T., dan Indah Nurpriyanti, S.Pd., M.Sc., serta dua mahasiswa Teknik Mesin yakni Devani Balya Amalkan dan Yusuf Bazla Aqila Hartanto. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan material alternatif yang lebih ramah lingkungan dan layak digunakan sebagai pengganti kalsiboard, khususnya pada kebutuhan konstruksi ringan.

Proses pembuatan material komposit dilakukan dengan mencampurkan bahan matrik berupa semen putih, lem kayu, dan air dengan bahan penguat alami yaitu serabut kelapa dan serbuk gergaji kayu. Setelah tercampur secara homogen, bahan dituangkan ke dalam cetakan kayu setebal 10 mm dan diratakan dengan beban tekan 10 kg. Komposit kemudian dijemur selama 3–4 hari di bawah sinar matahari hingga benar-benar kering. Setelah itu, material dipotong menjadi spesimen untuk diuji tarik dan uji lentur guna mengetahui kekuatan serta kelayakannya sebagai bahan bangunan alternatif.

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi solusi aplikatif terhadap kebutuhan material konstruksi yang murah, kuat, dan berkelanjutan. Selain itu, penggunaan bahan-bahan alami dari limbah pertanian dan industri kayu juga mendukung prinsip zero-waste dan keberlanjutan lingkungan. Ke depan, tim peneliti berencana mengujicobakan pemanfaatan material ini dalam aplikasi nyata di lapangan.

Melalui karya ini, Program Studi Teknik Mesin UNTAG Surabaya menunjukkan komitmennya dalam menghasilkan riset yang berdampak langsung bagi masyarakat, sekaligus berkontribusi pada pengembangan teknologi hijau di bidang teknik material dan manufaktur.