18

Jul

Prodi Teknik Mesin UNTAG Surabaya Laksanakan Pengabdian Masyarakat di Desa Selotapak Trawas, Fokus pada Pengolahan Sampah dan Maggot

Mojokerto, 18 Juli 2025 — Program Studi Teknik Mesin Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Selotapak, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, pada Jumat, 18 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen sivitas akademika dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Fokus utama pengabdian kali ini adalah pada edukasi dan pelatihan terkait pengolahan sampah organik menggunakan metode budidaya larva black soldier fly (BSF) atau maggot. Metode ini dinilai sebagai solusi inovatif dan ramah lingkungan dalam mengurangi volume sampah organik sekaligus menghasilkan pakan ternak bernilai ekonomi tinggi.

Dalam kegiatan tersebut, dosen dan mahasiswa Teknik Mesin UNTAG Surabaya memberikan sosialisasi tentang pentingnya pemilahan sampah sejak dari rumah tangga, serta praktik langsung dalam membuat instalasi sederhana untuk budidaya maggot. Warga desa tampak antusias mengikuti setiap sesi, mulai dari teori hingga praktik di lapangan.

“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti sampai di sini, tetapi dapat menjadi langkah awal bagi masyarakat Desa Selotapak untuk menerapkan sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan bernilai ekonomi,” ujar salah satu dosen pembimbing kegiatan.

Kepala Desa Selotapak juga menyambut baik kegiatan ini dan berharap kerja sama dengan pihak kampus bisa terus berlanjut dalam bentuk pendampingan atau program pemberdayaan lainnya.

Dengan kegiatan ini, Prodi Teknik Mesin UNTAG Surabaya menegaskan peran strategisnya dalam menjembatani dunia akademik dengan kebutuhan riil masyarakat, serta mendorong terciptanya lingkungan yang lebih bersih dan produktif.